Rabu, 16 Februari 2011

TIGA PENYIHIR, DESA GREENVILL dan Batu Zygoon

Pada zaman dahulu  ada tiga penyihir bersaudara yang tinggal di tengah hutan, mereka terkenal dengan sihir hebatnya dan mereka sangat saling menolong stau sama lain bahkan dengan penduduk di kerajaan zyphylenia, saudara pertama yang bernama Aztec Roosevelt, ia sangat ramah dengan peduduk Zhiphylenia apalagi dengan anak-anak, yang kedua bernama Eva Roosevelt sifat Eva Roosevelt berbeda dengan kakanya dia pemaran dan mudah tersinggung, yang terakhir bernama Zillda Roosevelt ia sama seperti kaka pertamanya ramah dan periang. Suatu hari mereka bertiga di beri tugas oleh kerajaan zhipylenia untuk membuat suatu benda yangh sangat berharga dan benda itu hanya satu-satunya yang di miliki oleh kerajaan dan benda itu di peruntuk putra mahkotanya Adresia zypilisiana dan benda itu diberikan pada ulang tahunnya yang ke empat belas tahun dan sebagi imbalan uantuk benda itu mereka di beri kepecayaan sebagai penyihir kerajaan dan tinggal di istana yang megah sesuka hati.
Mereka bertiga di pondoknya yang terbuat dari tumpukan batu yang tersusun rapi yang di kelilingi oleh pepohonan yang tinggi menjulang, mereka berkumpul di ruang tengah di temani dengan cahaya perapian yang menyala dari kayu kering yang terbakar api, Aztec duduk di kursi dengan kedua tangan menopang dagu memikirkan sesuatu benda apa yang akan di buatnya, Eva megusulkan benda yang cocok untuk putra mahkota raja adalah sebuah batu bertuah, batu yang mempunyai kekuatan dahsyat dan kekuatan itu akan mengendalikan pemiliknya supaya menjadi kuat dan energinya akan terus bertambah batu ini sangat cocok untuk putra mahkota Adresia karena dengan batu ini dia akan semakin mahir memainkan pedang dan juga dalam peperangan dan Aztec akan menambahkan batu itu dengan mutiara emas sebagai inti ditengahnya, mutiara emas itu adalan benda langka dan hanya beberapa penyihir saja yang mempunyai benda itu mutiara itu mempunyai kekuatan penyembuh dan juga sebagai penyempurna sihir bagi pemiliknya. Mutiara itu menjadi incaran semua penyihir termasuk Eva, dia sudah lama sekali mengincar mutiara itu dan usaha untuk mencuri dari saudaranya Aztec selalu gagal.
Kemudian Aztec beserta kedua saudaranya pergi mencari batu zharto yang berada di tengah danau Eireen batu itu di percaya sebagai batu dari langit yang pertama kali jatuh kebumi dengan membawa energi langit yang sangat kuat dan belum ada penyihir lain yang mengambil batu ini  kemudian mereka bertiga melayang menggunakan sapu terbang di udara menembus gelapnya malam di temani dengan sinar rembulan  menuju keselatan menuju danau itu. Setibanya di Danau Eireen mereka melayang menuju tengah danau tepat di tengah danau mereka mengeluarkan tongkat sihirnya masing-masing dari dalam jubahnya, mereka menggoyangkan tongkat sihirnya ke tengah danau dan serentak dari ujung tongkat mereka keluar cahaya hijau terang seperti kilat yang menyambar kebumi, cahanyanya terang menembus danau itu sampai kedasar danau hingga terdengar suara dentuman yang sangat  keras, kemudian dari dasar danau keluar gelembung-gelembung seperti air mendidih dan tak lama kemudian keluar sebuah bongkahan batu berwarna unggu sebesar kepalan tangan dewasa dari dasar danau melayang keluar perlahan dari air hinggga ke udara tepat di tengah-tengah mereka kemudian Aztec meraih baru itu dengan tangan kirinya dan memasukan kedalam kantong jubahnya.

Setelah mendapatkan apa yang mereka butuhkan mereka langsung pergi meninggalkan danau itu menuju pondok mungil mereka di tengah hutan menggunakan sapu terbangnya, setibanya di pondok Aztec langsung membentuk batu itu menjadi sebuah bola yang halus dan mengkilat seperti berlian berwarna ungu sedangkan Eva dan  Zilda mempersiapkan ramuan-ramuan di sebuah kuali besar di perapian yang sering mereka gunakan untuk membuat seseuatu benda yang sangat berharga, kuali yang penuh dengan air ramuan yang berwarna ungu kental mendidih meletup-letup seperti magma yang mau meletus keudara, setelah semuanya selesai kemudian Aztec memasukan batu yang sudah di bentuknya kedalam kuali itu dan mereka mengeliarkan tongkat sihir mereka dari dalam jubahnya serentak mereka membacakan mantra, mantra pembuat suatu benda yang sangat berharga mengarah kuali itu mereka memasukan mantra-manta terkuat yang pernah ada di bumi dan energy-energi alam yang sangat kuat kedalam batu itu dan kuali itu bergetar dan letupan letupan-letupan air ramuan itu menjadi semakin mendidih  dan meresap ke dalam batu itu, tiba-tiba dari kuali itu keluar cahaya berwarna ungu yang sangat indah secara perlahan batu itu melayang keluar dari kuali besar itu kemudian Aztec mengeluarkan sesuatu dari dalam jubahnya ternyata Aztec mengekuarkan mutiara emas yang terkenal itu dan juga menjadi incaran Eva, Aztec sesuai janjinya akan menambahkan mutiara emas sebagai inti dari batu itu agar batu itu akan menjadi lebih berguna bagi pemiliknya, Aztec melayangkan mutiara itu dengan sihirnya tepat di samping batu itu dan Aztec membacakan mantra agar batu dan mutiara itu menyatu dari kedua benda itu mengeluarkan cahaya yang sangat terang dan hingga akhirnya mereka menyatu sinar terang itu berubah menjadi warna ungu dan lama-lama sinar itu redup dan hanya cahaya perapian yang menerangi ruangan itu.
Zygoon, Aztec memberi nama batu indah itu Zygoon batu ungu yang bulat mengkilat dengan inti mutiara emas di tengahnya menembah nilai lebih bagi benda ini, selain mempunyai kekuatan yang dahsyat bantu ini juga mempunyai kekuatan penyembuh dan bila di rendam di dalam air batu ini akan mengeluarkan cahaya yang sangat indah hingga semua orang ingin mempunyai batu itu termasuk Eva, dia sangat menginginkan batu itu disamping kekuatannya yang dahsyat juga batu ini mempunyai inti mutiara emas yang dia incar selama ini. Aztec memasukan batu itu kedalam kotak hitam yang terbuat dari kayu dan menyimpannya di atas lemari kamarnya dan tepet pada ulang tahun putra mahkota mereka bertiga akan memberikannya dan mendapatkan imbalan yang setimpal dengan sesuatu yang mereka buat.
Siang itu pondok mereka yang mungil sepi dari penghuni hanya barang-barang usang yang menghiasi pondok mereka perapian yang padam dilengkapi dengan kuali yang besar nya, Aztec sedang pergi ke istana dia mengabarkan bahwa dia bersama saudaranya teleh selesai membuat benda untuk putra mahkotanya dan Zillda sedang pergi ke hutan sedang mencari tanaman ramuan yang sering mereka pegunakan. Entah apa yang ada di pikiran Eva waktu itu dia mengendap-endap masuk ke kamar Aztec taklain ia mencari batu Zygoon itu dia berambisi untuk memiliki batu itu karna kekuatan batu itu dan mutiara yang dia incar dari dulu sampai ia melupakan untuk siapa baru itu di buat, akhirnya Eva memukan kotak itu di atas lemari nya didalam kotak itu tersimpan batu Zygoon berwarna ungu yang dia carai bergegas ia mengambil batu itu dan memasukannya ke dalam jubah hitamnya namun ia tak sendiri di kamar itu ternyata Zillda melihat Eva sedang mencuri batu itu ia panik karne perbuatan nya di ketahui oleh saudaranya spontan Eva mengeluarkan tongkat sihirnya dan menyihir Ziilda dengan mantra tertidur sinar biru yang keluar dari topngkatnya mengenai Zillda yang sedang berdiri di depan pintu seketika Zillda tertidur dan dia bisa terbangun sampai ada orang yang membangunkannya. :p
Eva langsung keluar pondok dan menuju kandang kuda di belakang pondoknya dia menunggang kuda hitamnya yang besar dia pergi ke arah timur ke arah gunung Greenvill. Sepulangnya dari istana Aztec langsung menuju pondoknya di tengah hutan untuk mengabarkan kepada saudaranya bahwa batu itu akan di berikan besok namun setibanya di pondok Aztec terkejut melihat Zillda terbaring di lantai kemudian Aztec mnghampiri Zillda yang sedang terbaring itu untuk memeriksanya, kemudian ia membalikan badan Zillda ternyata ada bekas seperti sengatan di lengan kanannya Aztec mengira ini perbuatan Eva sebab ia sering menggunakan sihir tertidur kepada setiap orang yang menggangunya kemudian Aztec meletakan telapak tangannya di atas kepala Zillda sambil membacakan mantra dan dengan seketika Zillda terbangun dari manta tertidurnya Eva, setelah semuanya normal Aztec menanyakan apa yang terjadi sebelum Eva menyihirnya kemudian Zillda menceritakan semua apa yang ia lihat lalu Aztek masuk kekamarnya untuk memeriksa kotak hitam itu ternyata benar Eva sudah mencuri batu itu bergegas Aztec mengambil bola kristalnya kemudian ia meletakan tangannya di atas bola itu sambil membacakan mantra seketika bola itu bersinar, Aztec sedang melihat keberadaan Eva sekarang ternyata ia sekarang sedang di sebuah hutan yang bernama hutan Greenvill, tanpa fikir panjang Aztek langsung mengambil sapu terbangnya yang terletak di samping kanan perapian yang padam kemudian ia melayang menggunakan sapu terbangnya meluncur menuju arah timur ketempat Eva berada. Aztec akan merasa malu sekali bila ia tidak dapat menepati janjinya, dia sudah berjanji tidak akan mengecewakan putra mahkota dan apabila dia tidak biasa menepati janjinya ia bersedia di asingkan ke sebuah pulau yang menyeramkan pulau itu bernama pulau Balck Hole pulau itu di huni oleh roh-roh yang meninggal secara aneh dan di tumbuhi oleh tanaman-tanaman yang mengerikan apabila ada orang yang sengaja masuk ke hutan itu, jangan harap orang itu bisa kembali dengan normal.
Di hutan Greenvill tepatnya di sungai Vill Eva sedang asik bermain-main dengan batu itu ia mencoba kekuatan batu itu dengan mengangkat bongkahan batu besar dengan kedua tangan nya kemudian dia melemparnya jauh ketengah sungai, kemudian Eva mencoba kekuatan sihirnya dengan memutar-mutarkan telapak tangan nya membentuk pusaran air dan tiba-tiba dari tengah sungai membentuk suatu pusaran ar yang tidak begitu besar namun pusaran itu semakin lama semakin cepan hingga membentuk seperti lubang di tengah air dan pusaran air itu perlahan-lahan meluncur keatas seperti tornado yang ber putar-putar di langit, dari kejauhan Aztec melihat pusaran air itu dan ia pun mengira pasti itu perbuatan Eva karena tidak semua penyihir dapat melakukan hal itu, Aztec memacu sapu terbanynya dengan cepat menuju pusaran air itu sambil mengeluarkan tongkat sihirnya kemudian ia diam-diam ia mengarahkan tongkatnya ke arah pusaran itu dari tongkat nya itu keluar cahaya hijau dan seperti kilat dan hampir menyambar Eva yang sedang asik memain-mainkan air itu.
Eva terkejut dan air ynag sedang ia main-main kan itu tumpah kembali ke sungai      itu bukan petir melainkanm ilmu sihir yang secara tiba-tiba menyambarnya walaupun tak mengenai tubuhnya lalu dia menengok keatas langit sambil memasukan batu itu kedalam jubah hitamnya, dia melihat seseorang yang melayang menggunakan sapu terbang dan perlahan orang itu turun ketanah. Aztec dengan marah meminta batu itu namun Eva bersih keras tidak memberinya ia merasa batu itu sudah menjadi miliknya dia harus menjaganya dari orang-orang yang ingin mengambil batu itu termasuk sudaranya karena ia sudan berjanji pada dirinya tidak akan melepas batu itu pada siapapun walaupun nyawa taruhannya, Kesabaran Aztec sudah habis mata elangnya menatap tajam Eva penuh dengan amarah dan rasa kecewa, tongkat sihir yang di di pegangny kemudian di gerakkan ke arah Eva sambil mengucapkan mantra, sinar merah yang keluar dari tongkat sihir itu mengenai Eva ia terlempar jauh dan jatuh di samping pohon Elf yang sangat besar, Eva merintih kesakitan karena akibat benturn yang sangat keras ia pun tak tinggal diam Eva mengambil tongkat sihirnya dari dalam jubahnya dan denga sigap mengarahkan tongkat itu kearah Aztec dari tongkatnya mengeluarkan sinar kuning dan sinar itu berubah menjadi ratusan pisau belati yang akan pemotong-motong Aztec dengan cepat Aztec meggunakan mantra perlindungan ia mengambil air dari sungai dengan mantra itu dan dari air itu ia membuat prisaibulat untuk melindungi tubuhnya dari pisau belati yang di buat oleh Eva, ratusan pisau itu dengan cepat menyambar Aztec namun gagal mengenai tubuhnya karena prisai yang melindungi Aztec pisau itu menancap pada prisai air itu dan satu persatu pisau itu terbakar seperti dedaunan kering yang terbakar oleh api yang berwarna hijau dan Aztec menggerakan tubuhnya membebaskan dari mantra pelindungnya dan air yang melindungi Aztec itu pecah seperti bom besar yang menghantam bumi cipratannya mengenai pepohonan dan bunga-bungan yang tumbuh di sekitar hutan dan sungai.
Pertarungan dua sudara yang memperebutkan batu itu belum berakhir juga Eva bersih keras tidak akan menyerahkan batu itu pada sispapun termasuk saudaranya, meraka mengeluarkan seluruh kemampuan ilmu sihir mereka tanpa kenal lelah dan tidak kenal dengan siapa mereka bertarung kilatan cahaya yang keluar dari tongkat sihir mereka mengenai pepohonan dan bebatuan sungan hingga akhirnya batu itu hancur terkenan hantaman sihir mereka kemudian Eva dengan sihirnya memanggil sapu terbang miliknya dan secara tiba-tiba di hadapannya muncul sesuatu yang terbakar dan secara lambat laun benda yang terbakar itu berubah menjadi sapu terbang yang di panggil oleh Eva kemudian Eva menungganginya dengan cepat melanyang keatas udara melarikana diri dari Aztec namun  Aztec tak tinggal diam dia juga menunggangi sapu terbang miliknya yang tergeletak di bawan pohon kemudina menyusul Eva.
Kilatan cahaya terus menerus menyambar Eva namun gagal mengenainya dan hingga akhirnya kilatan cahaya itu menyambar jerami belakang sapu terbang Eva yang mengakibatkan sapu terbang itu patah dan terbakar Eva kehilangan kendali dan ia terjatuh ke sebuah jurang yang sangat curam dan dalam namun Aztec tidak membiarkan itu terjadi dengan sigap dia mengarahkan tongkat sihirnya kepada Eva dan secara tiba-tiba Eva yang sedang terjatuh itu terhenti dan melayang di atas udara dan tanpa di sadari batu yang ia sembunyikan di dalam jubahnya itu jatuh ke dalam jurang. Aztek menghampiri Eva yang sedang melayang di udara itu menggunakan saputerbangnya kemudian Aztec sambil menjulurkan tangan kanannya untuk meminta batu itu kembali kemudian Eva meraba jubah hitamnya memeriksa keberadaan batu itu, Eva terkejut dan panic batu itu hilang dari jubahnya entah kemana, tadinya Eva ingin menggunakan batu itu untuk melarikan diri dari Aztec namun nihil batu itu hilang dan Eva hanya mengambil tongkat sihirnya namun tidak ia keluarkan, Eva menaruh rasa dendam dan kecewa yang sangat bersar pada Aztec karna Eva merasa ia telah menghilangkan batu itu darinya kemudian secara tiba-tiba Eva mengeluarkan tongkat itu dari jubahnya sambil membacakan mantra kematian pada Aztec dengan cepat kilatan cahaya merah yang keluar dari tongkat sihirnya menyambar Aztec yang sedang melayang di samping kanannya, Aztec secara tiba-tiba terdiam membeku dan pada akhirnya ia lemas melepaskan genggaman sapu terbangnya dan ia terjatuh kedalam jurang itu kemudian Eva mengambil sapu terbangnya dan melarikan diri kearah timur. Aztec yan tak bernyawa itu jatuh kedalam jurang dengan tebing yang sangat curam hingga akhirnya dia jatuh ke sebuah hutan yang lebat.
Ternyata Zillda melihat semua kejadian itu melalui bola Kristal milik Atec ia menangis melihat saudara pertamanya meninggal di bunuh oleh saudaranya sendiri, Zillda tak habis fikir demi mempertahankan sebuah batu itu Eva bisa melakukan hal itu. Zillda langsung mengambil sapu terbangnya disamping perapian yang padam untuk menyusul ke tempat Aztec berada. Di perjalanan menuju hutan itu Zillda merasakan angin yang begitu sejuk dedaunan yang berguguran terbanga tertiup angin suasana yang hening smungkin ini untuk menemani dan melepas kepergian Aztec tuk selama-lamanya, setibanya di hutan Greenvill Zillda langsung mencari keberadaan Aztec ternyata benar apa yang di lihat nya pada bola kristal itu Aztec terbaring di samping pohon Elf yang sangat besar kemudian Zillda langsung merangkulnya menangisi Aztec yang sudah takbernyawa kemudian ia membawa Aztec bersamanya menggunakan sapu terbang menuju pondok nya untuk di makamkan,  sesampainya di pondok Zillda meletakkan jenazah Aztek di depan perapian yang padam dan dengan segera ia menggali lubang di samping rumahnya untuk memakamkan Aztec, setelah semuanya selesai dengan menggunakan sihir Aztek dibawa keluar ia melayang menuju tempat peristirahatannya yang terakhir kemudian Zillda meletakkan Aztec sebuah peti yang melayang diatas lubang tempat ia di makamkan tak lupa juga Zillda meletakkan tongkat sihirnya bersama Aztec dan Zildapun menutupnya kemudian lambat laun peti itu turun kedalam tanah mengisilubang itu dan skop yang mneggali lubang dengan sendirinya nenutup kembali lubang itu dengan tanah semula setelah semuanya selesai Zillda meletakkan batu nisan berwarba putih dan di atas batu nisan itu bertuliskan Aztec Roosevelt.
bersambung ke desa Greenvill..............................................................................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar